TANAMAN HIAS BUNGA
DAN
TANAMAN HIAS DAUN
Dari berbagai jenis dan spesies, tanaman hias dibagi menjadi 2 kelompok. yaitu tanaman hias bunga dan tanaman hias daun. Berikut ini saya postingkan beberapa jenis dan spesies tanaman hias dari 2 kelompok tersebut. Bagi Anda yang sedang mengerjakan tugas sekolah atau ingin menambah koleksi tanaman hias sekaligus menambah pengetahuan Anda tentang tanaman hias, semoga postingan ini bermanfaat untuk Anda.
Tanaman hias bunga.
1. ANGGREK
ANGGREK HITAM |
Keterangan :
Gambar Anggrek Hitam diatas hanya salah satu jenis anggrek dari sekian banyak jenis nya.
Nama latin Orchidaceae. Merupakan
satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak.
Anggrek cenderung memiliki organ-organ
yang sukulen dengan kandungan air yang tinggi. Sehingga dapat hidup pada
kondisi air yang rendah. Air di serap dari hujan, embun, atau uap air diudara.
Akar nya serabut, jenis epifit. Yaitu
mengembangkan akar sukulen dan melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh, tapi
tidak merugikan pohon yang ditumpangi nya. Ada juga yang geofitis, yaitu tumbuh
di tanah dengan akar-akar di dalam tanah. Dan ada juga yang saprofit, tumbuh
pada media kayu-kayu lapuk atau dedaunan kering.
Batang Anggrek beruas-ruas. Daun
Anggrek biasanya berbentuk oval memanjang dengan tulang daun memanjang juga,
ciri khas daun monokotil.
Bunga anggrek berbentuk khas dan menjadi pembeda dari
anggota suku lain. Bunga-bunga Anggrek tersusun majemuk, dengan tangkai bunga
yang memanjang, yang muncul dari ketiak daun.
2. MAWAR
Mawar Merah |
Keterangan :
Mawar adalah satu jenis tanaman semak
dari genus Rosa, sekaligus menjadi nama bunga yang dihasilkan tanaman ini.
Mawar liar terdiri dari 100 spesies lebih. Mawar tumbuh di lingkungan yang
berudara sejuk.
Umumnya Mawar merupakan tanaman semak berduri atau tanaman
memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Sebagian besar spesies
Mawar mempunyai daun yang panjang nya antara 5 – 15 cm, dengan dua-dua
berlawanan (pinnate).
Bunganya terdiri dari 5 helai daun
mahkota, kecuali jenis Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota.
Pada umumnya Mawarmemiliki duri
berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat pada
tumbuhan lain.
Mawar yang ada di Indonesia sebagian besar adalah
Mawar jenis Hybrid Tea dan Medium. Mawar sudah mengalami persilangan
berkali-kali, sehingga menghasilkan bentuk bunga dan warna yang bermacam-macam.
3. ANYELIR
ANYELIR |
Keterangan :
Anyelir, atau disebut juga bunga teluki
dan dikenal dalam bahasa Inggris sebagai carnation, mempunyai nama
ilmiah Dianthus caryophyllus adalah tanaman hias pekarangan dan pot yang
populer. Tanaman ini berasal dari kawasan Mediterania.
Bunga anyelir memiliki
warna yang terang dan berwarna-warni, sehingga sering digunakan sebagai hiasan.
Anyelir dapat hidup selama 18-20 bulan. Tanaman ini
dapat mencapai ketinggian sampai 2 meter, namun untuk dapat tumbuh tegak ia
harus diikat dengan penyokong. Garis pusat batang tanaman bunga anyelir dapat
mencapai 1 cm. dan biasanya membengkak pada buku/ruas.
4. DAHLIA
DAHLIA |
Keterangan :
Dahlia adalah tanaman perdu berumbi yang
sifatnya tahunan (perenial). Dahlia adalah bunga nasional negara Meksiko yang
juga merupakan negara asal bunga ini.
Ahli tanaman berhasil
mengembangbiakkan Dahlia yang kemudian dinamakan Dahlia juarezii. Dahlia
juarezii merupakan nenek moyang semua bunga Dahlia hibrida (persilangan)
yang terdapat sekarang ini.
Bunga Dahlia yang kita kenal sekarang terdiri dari
ratusan kultivar. Sebagian besar varietas tanaman Dahlia menghasilkan bunga
yang warnanya cerah dan mempesona, sehingga Dahlia merupakan komoditas penting
bagi industri bunga potong dan tanaman pot.
5. LOTUS / SEROJA
LOTUS / SEROJA |
Keterangan :
Seroja atau lotus (Nelumbo
nucifera Gaertn.) adalah spesies tumbuhan air tahunan dari genus Nelumbo
yang berasal dari India.
Di Indonesia tanaman ini sering kali disebut teratai
(Nymphaea), padahal sebenarnya keduanya tidak berkerabat. Seroja
memiliki tangkai bunga tegak dan bunganya tidak mengapung di permukaan air,
sebagaimana pada teratai.
Tangkai berbentuk tabung yang kosong
di tengahnya untuk jalan lewat udara. Daun terdapat di permukaan air, keluar
dari tangkai yang berasal dari rimpang yang berada di dalam lumpur pada dasar
kolam, sungai, atau rawa. Tinggi tanaman sekitar satu meter hingga satu setengah
meter.
Daun tumbuh ke atas, tinggi di atas
permukaan air. Daun berbentuk bundaran penuh tanpa potongan, bergelombang di
bagian tepi, dengan urat daun berkumpul ke tengah daun. Diameter daun dapat
mencapai 60 cm. Permukaan daun mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh
ke permukaan daun membentuk butiran air.
Bunga dengan diameter sampai 20 cm. berwarna putih
bersih, kuning atau merah jambu, keluar dari tangkai yang kuat menjulang di
atas permukaan air. Bunga mekar di bulan Juli hingga Agustus.
6. TERATAI
7. TULIP
Keterangan :
Pemanfaatan bunga Matahari terutama adalah sebagai
sumber minyak. Sebagai bahan pangan, minyak bunga Matahari cocok dipakai untuk
menggoreng, mengentalkan, serta campuran salad. Minyak bunga matahari kaya akan
asam linoleat (C18:2), suatu asam lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan
manusia. Kepentingan teknik menginginkan minyak dengan kadar asam oleat yang
lebih tinggi dan terdapat pula kultivar bunga Matahari yang menghasilkan minyak
dengan kualitas demikian (mengandung 80% hingga 90% asam oleat, sementara
kultivar untuk pangan memiliki hanya 25% asam oleat).
Selanjutnya adalah Plumeria Cendana, meskipun
berbau harum tetapi getahnya mengandung racun yang mana racun tersebut dapat
menimbulkan rasa gatal. Plumeria Kok Putih, bunga kamboja ini sekalipun
sudah mekar tetap terlihat agak kuncup.
Ada juga Adenium Obesum, biasanya orang-orang menyebutnya dengan
bunga kamboja Jepang. Bunga ini bukan berasal dari negeri sakura melainkan dari
Benua Afrika, tepatnya Tanzania, Kenya, dan Uganda. Tanaman ini juga terkenal
dengan sebutan the rose of desert (mawar padang pasir), hal ini
disebabkan karena dia mampu bertahan hidup meskipun tumbuh di padang pasir.
Untuk Tanaman Hias Daun, silahkan klik disini.
Sumber :
Dari berbagai sumber penelusuran di internet.
6. TERATAI
TERATAI |
Keterangan :
Teratai (Nymphaea) adalah nama genus
untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily
atau waterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut
tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering
mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan
genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas
permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih
hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.
Tanaman tumbuh di permukaan air yang
tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang
berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau
rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk
oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun
tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak
membentuk butiran air.
Bunga terdapat pada tangkai yang
merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5–10 cm.
Teratai terdiri dari sekitar 50
spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh
dunia.
7. TULIP
TULIP |
Keterangan :
Tulip (bahasa Latin: Tulipa) merupakan nama genus untuk 100
spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip
berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan
pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai
negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.
Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang
tingginya antara 10–70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang
berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6
helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna
tunggal, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau berbagai macam
kombinasi dan gradasi warna
8. BUNGA MATAHARI
BUNGA MATAHARI |
Bunga matahari
(Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku
kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun
tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya
berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai
30 cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan
hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki
perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap / condong ke arah matahari atau
heliotropisme.
Tumbuhan terna
semusim yang berasal dari Amerika Tropik bagian utara (Meksiko), tinggi 3m
sampai 5m tergantung varietasnya. Daun tunggal lebar. Batang biasanya ditumbuhi
rambut kasar, tegak, jarang bercabang.
Bunga tersusun
majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang
membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga
tabung yang fertil dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya bisa
mencapai 2000 kuntum dalam satu tandan bunga. Penyerbukan terbuka (silang) dan
dibantu oleh serangga. Pada hari yang cerah, tandan bunga majemuk mengikuti
pergerakan harian Matahari (asal nama tumbuhan ini), yang gejalanya disebut
heliotropisme. Tumbuhan mendapat keuntungan 10% lebih fotosintesis karena
pergerakan ini.
Buahnya bertipe
buah kurung (achene). Buah kering berdinding agak keras dan tak terlalu
tebal ini sering disangka 'biji' bunga Matahari, karena memang tidak dapat
dengan mudah dibedakan. Biji yang sesungguhnya terletak di dalam, terlindung
oleh buah yang serupa tempurung.
9. BUNGA KAMBOJA
BUNGA KAMBOJA |
Keterangan :
Bunga kamboja ditemukan oleh seorang
botanis berkebangsaan Perancis yang bernama Charles Plumier, karena itulah
bunga kamboja mempunyai nama Latin Plumeria. Bunga kamboja dulu hanya
kita jumpai di tempat-tempat yang berbau religi seperti pemakaman dan
tempat-tempat lain, namun kini hal itu sudah berubah. Bunga ini tidak mempunyai
hubungan sama sekali dengan negara Kamboja sebab bunga ini ternyata berasal
dari Amerika Tengah yang meliputi Equador, Colombia, Cuba, Venezuela, dan
Mexico.
Bunga kamboja tidak hanya terdiri
dari satu jenis saja melainkan bermacam-macam, diantaranya Plumeria
Bali-Whirl. Bunga kamboja ini memiliki mahkota yang bertumpuk, sedang cara
memperbanyak serta melestarikannya adalah dengan penyetekkan. Ada juga Plumeria
Acuminata, bentuk mahkotanya membulat serta bagian ujungnya menggulung.
Yang ketiga yakni Plumeria Acutifolia, bau bunganya harum dan berkhasiat
untuk obat kencing nanah, bengkak serta bisul. Bunga kamboja jenis ini sering
digunakan untuk upacara keagamaan oleh orang Bali.
10. BUNGA WIJAYA KUSUMA
BUNGA WIJAYA KUSUMA MERAH |
Keterangan :
Bunga Wijayakusuma (Epiphyllum anguliger) termasuk
jenis tanaman kaktus yang mempunyai kelas dicotiledoneae. Tanaman ini berasal
dari Amerika tropika (Venezuela dan Caribia) dan dapat hidup pada daerah dengan
iklim sedang sampai beriklim tropis. Meskipun begitu, tidak semua jenis tanaman
ini bisa berbunga karena hal ini dipengaruhi oleh keadaan iklim, kesuburan
tanah juga cara pemeliharaan. Bunga Wijayakusuma hanya merekah beberapa saat
saja dan dapat tumbuh dengan baik di tempat yang tidak terlalu panas. Pada
umumnya tanaman jenis kaktus agak sulit ditentukan morfologinya, berbeda halnya
dengan wijayakusuma. Tanaman ini mudah diidentifikasi setelah berusia tua, kita
dapat melihat mana daunnya, mana batangnya, dan bagian-bagian yang lain. Di
kalangan masyarakat Yogyakarta dan Surakarta, khususnya keraton, percaya bahwa
seorang raja yang akan naik tahta haruslah memiliki bunga Wijayakusuma sebagai
syarat. Bunga ini juga dipercaya sebagai pusaka keraton Dwarawati titisan Wisnu
sang pelestari Alam, Batara Kresna.
Batangnya terbentuk dari helaian daun
yang mengeras dan mengecil yang mana bentuk batang induknya adalah silinder.
Tinggi batang dapat mencapai 2-3 meter, sedang daunnya berkisar 13–15 cm.
Helaian daunnya sendiri berbentuk pipih serta berwarna hijau dengan permukaan
daun halus tanpa duri tidak seperti kaktus-kaktus yang lain. Kemudian setiap
tepian daunnya terdapat lekukan-lekukan yang biasanya ditumbuhi tunas daun
maupun bunga. Adapun diameter bunganya adalah 10 cm, berwarna putih dan
hanya mekar di malam hari. Bentuk buahnya bulat yang mempunyai warna merah dan
mempunyai biji yang berwarna hitam. Pembiakkan biasanya dilakukan dengan
penyetekkan ataupun biji.
Bunga wijayakusuma mempunyai khasiat
untuk meredam rasa sakit serta menetralisir pembekuan darah. Bunga ini juga
mempunyai daya mempercepat penyembuhan luka abses. Caranya mudah, tinggal
menumbuk satu helai daun wijayakusuma lalu oleskan pada luka dan setelah itu
gunakan perban untuk membungkus luka yang telah diolesi tumbukan daun. Selain
itu, bunga ini juga dapat mengobati bisul, cukup menempelkan bunganya pada
bisul tersebut sebelum tidur dan melakukannya secara teratur. Selain itu,
Wijayakusuma bisa digunakan sebagai obat anti radang, obat batuk, juga
pendarahan (hemostatis). Khasiat lainnya adalah mengatasi tuberkulosis paru
dengan batuk asma, batuk darah dan muntah darah.
Untuk Tanaman Hias Daun, silahkan klik disini.
Sumber :
Dari berbagai sumber penelusuran di internet.