Friday, September 11, 2015

TANAMAN HIAS DAUN


Postingan kali ini adalah lanjutan dari postingan saya sebelum nya, yaitu Tanaman Hias Bunga dan Tanaman Hias Daun.

TANAMAN HIAS DAUN

1. BROMELIA

BROMELIA

Keterangan :

Bromelia adalah kelompok tanaman yang bernaung di bawah keluarga Bromeliaceae yang terdiri atas sekitar 3000 spesies dan ratusan hingga ribuan hibrida. Asal muasal tanaman yang salah satunya adalah nanas yang berasal dari Amerika. Tercatat hanya satu yang habitat nya di Afrika, yaitu Pitcairnia Feliciana. 

Daun yang beraneka warna dan corak daun yang mempesona membuat tanaman ini disukai sebagai tanaman hias daun. Khusus untuk Ananas, buahnya bisa dimakan.

Kebanyakan Bromelia tumbuh dengan daun roset dan biasanya tanpa batang. Ukuran tanaman sangat bervariasi, dari yang sangat kecil, yaitu Tillandsia, hingga yang paling besar, yaitu Puya raimondii. Tinggi tanaman yang disebut terakhir ini dapat mencapai 10 meter.


2.  KASTUBA

KASTUBA

Keterangan :

Kastuba (Euphorbia pulcherrima) atau poinsettia adalah tanaman subtropis yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan Amerika Tengah. Poinsettia diberi nama menurut duta besar pertama Amerika Serikat untuk Meksiko, yang memperkenalkan tanaman hias ini ke AS pada tahun 1825. 

Daun bagian atas yang berwarna merah sesuai dengan warna-warni hiasan Natal. Di negara beriklim sejuk, kastuba digunakan sebagai tanaman hias pengganti bunga yang sulit didapat di musim dingin.

Tanaman perdu dengan tinggi mulai 60 cm hingga 4 meter. Daun berbentuk daun oval, berwarna hijau tua, panjang sekitar 7–16 cm. Bunga yang disebut cyathia bergerombol di ujung batang tersusun dalam rangkaian dan tidak mempunyai daun mahkota, tapi di bawahnya terdapat daun bagian atas (disebut braktea) yang berwarna merah tua, merah jambu, dan putih. Daun tanaman bagian atas yang berwarna menarik inilah yang sering disangka sebagai bunga. 

3. MIANA

MIANA

Keterangan :

Bunga miana adalah salah satu jenis bunga yang kecantikannya terletak di bagian daunnya. Bagian tepiannya berwarna hijau dan bagian tengahnya berawarna merah muda atau ungu dengan bentuk segitiga. 

Miana bisa ditanam dan tumbuh baik meski ditanam di pekarangan maupun di dalam pot. Selain itu miana juga sangat mudah dalam penanaman dan perawatannya.



4.  PALEM

PALEM MERAH


Keterangan :

Palem merah (Cyrtostachys lakka Becc.) adalah tanaman hias populer yang biasa dijumpai di pekarangan rumah. Nama merah diambil dari warna pelepah daunnya yang merah pekat menyala. Palem merah sekarang menjadi salah satu tumbuhan langka karena eksploitasi besar-besaran di hutan Sumatra dan Malaya, tempat asalnya. Palem merah adalah flora maskot Provinsi Jambi

5. KELADI RED STAR

 
KELADI RED STAR


Keterangan :

Diantara banyak jenis tanaman keladi, ada yang merupakan jenis tanaman keladi yang sering dijadikan sebagai tanaman hias. Keladi Red Star , atau Keladi Bintang Merah atau Caladium Bicolor, dimana keindahan daun Keladi Red Star adalah ada pada urat daunnya yang lebar serta berwarna merah cerah, tangkai daunnya yang berwarna agak kemerahan atau pink yang dipertegas dengan belang-belang hitam, membuat tanaman Keladi Red star ini salah satu tanaman hias yang cantik untuk ditanam di pot maupun di pekarangan rumah.

6. CEMARA KIPAS

CEMARA KIPAS


Keterangan :

Thuja Occidentalis adalah jenis pohon cemara dari keluarga Cupressaceae dengan genus Thuja yang dikenal dengan nama Whitecedar. Di Indonesia dikenal dengan nama Cemara Kipas, meskipun ada juga yang mengistilahkan Cemara Kipas untuk jenis tanaman cakar ayam. Cabang daunnya mengerucut ke samping, bersisik, dan membentuk kipas.


7. TANDUK RUSA

TANDUK RUSA
 

Keterangan :

Paku tanduk rusa adalah sekelompok (sekitar 18 jenis) tumbuhan paku epifit yang semuanya tergabung dalam marga Platycerium'. Tumbuhan ini memiliki penampilan yang khas karena memiliki dua tipe ental dengan fungsi dan bentuk yang jelas berbeda, dengan salah satu tipe entalnya bercabang-cabang berbentuk seperti tanduk rusa. Paku yang juga dikenal sebagai simbar menjangan ini dapat dijumpai tumbuh liar di berbagai penjuru daerah tropika dan subtropika dunia


8. SIKAS

SIKAS

Keterangan :

Sikas adalah tanaman jurasik yang berumur kurang lebih 240 juta tahun dan diperkirakan merupakan makanan dinosaurus yang herbifora. Sikas bahkan dipercaya sudah tumbuh sebelum tanaman bunga dan fern. 

Sikas merupakan tanaman berumah 2, ada jantan dan betina, yang bisa dibedakan pada waktu keluar 'bunga' (cone). Yang jantan biasanya kurus dan panjang sedang yang betina pendek dan bulat seperti bola rugby. Di alam penyerbukan dibantu oleh serangga, tetapi dengan banyaknya habitat yang rusak dan perbedaan waktu keluarnya bunga jantan dan betina penyerbukan semakin sulit terjadi. Bantuan manusia sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian populasi di alam.


9. KUPING GAJAH

KUPING GAJAH


Keterangan :

Kuping gajah adalah nama lain dari Anthurium crystallinum Lindl. Anthurium jenis ini paling banyak di temukan di Indonesia. Corak daunnya terbentuk dari tulang-tulang daun yang umumnya berwarna lebih muda. 

Tanaman ini mudah merawatnya. Perawatan Anthurium  harus memperhatikan media tanamannya. Sebab media ini sangat penting untuk perkembangan akar. Sebaiknya jangan menggunakan tanah sebab akan mengikat akar sehingga akar sulit berkembang. Akar yang tumbuh bagus akan terlihat dari kondisi tanaman yang bagus. Gunakan media yang disukai Anthurium yaitu  berupa campuran arang sekam dan pakis cacah. Tujuannya agar akar-akar dari Anthurium ini mudah untuk tumbuh dan menyebar.
Anthurium sebaiknya di tanam di tempat-tempat yang ternaungi pohon-pohon besar dan hanya butuh sinar matahari sedikit. Tempat yang teduh seperti di beranda rumah, teras belakang rumah atau di ruangan keluarga menjadi tempat yang cocok bagi Anthurium. Pembiakan/perbanyakan tanaman ini  umumnya dilakukan dengan  stek batang, bisa juga dilakukan dengan pemecahan bonggol/split. 


10. DIEFFENBACHIA

DIEFFENBACHIA

Keterangan : 

Dieffenbachia juga dikenal mudah dalam perawatan dan perbanyakannya. Perbanyakannya umum dilakukan dengan stek batang.

Dieffenbachia merupakan tanaman hias yang biasa ditanam di pekarangan.  Di kalangan penjual tanaman hias, Dieffenbachia dikenal pula sebagai daun bahagia atau bunga bahagia.

Untuk penyiraman, tanaman ini tak perlu sering dilakukan. Karena, media tanam yang terlalu basah, justru akan menimbulkan kebusukan pada akar. 

Selain itu, Dieffenbachia juga menyukai tempat teduh. Warna daunnya cenderung gelap bila ditempatkan dalam ruang atau di bawah naungan. 

Daun Dieffenbachia mampu menyerap racun di udara. Menempatkannya dalam ruangan, selain mempercantik ruang, juga membersihkan udara. Menanamnya di halaman, bisa ikut membantu mengurangi polusi gas di sekitar rumah. 

Tetapi berhati-hatilah, karena getah daun dan batang Dieffenbachia berbahaya, dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah serta kerongkongan bila mengenainya.

Meskipun setelah beberapa waktu dapat pulih kembali, gejala ini dapat menyebabkan syok, bahkan kematian apabila kejang mengganggu saluran pernafasan.
 



Itu tadi sebagian dari sekian banyak jenis dan spesies tanaman hias daun. Gambar dan keterangan, saya dapat dari berbagai sumber penelusuran di internet.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. 
Diposkan oleh Unknown Pada 2:05:00 AM Belum ada komentar

0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    Total Pageviews

    Flag Counter